Mahasiswa Kedokteran ini Ungkap Kandungan Umbi Rumput Teki Mampu Atasi Leukimia

22 September 2018
Ilustrasi Rumput Teki

Ilustrasi Rumput Teki

RIAU1.COM - Ternyata umbi rumput teki bermanfaat sebagai bahan anti leukemia. Hal ini terungkap setelah penelitian yang dilakukan mahasiswa program doktor ilmu kedokteran (biomedik) Sulistyo Mulyo Agustini, yang meneliti ekstrak umbi rumput teki.

Melansir dari Okezone.com Sabtu (22/9/2018), leukemia yang ditelitinya adalah Leukemia Mieloblastik Akut atau Acute Myeloblastic Leukemia (AML). Pada AML, meskipun 40 sampai 45 persen pasien usia lebih muda dari usia 65 tahun dapat diterapi dengan terapi terbaru, hanya 10 persen yang memiliki harapan hidup lebih panjang.

Walaupun kejadian leukemia tidak banyak bila dibandingkan kanker lainnya, namun menurut Sulistyo, AML termasuk kegawat-daruratan onkologi hematologi, keterlambatan terapi dapat mengakibatkan kematian. Sehingga ia memilih AML dibandingkan kanker lainnya.

“Umbi rumput teki mudah dijumpai sebagai tanaman gulma yang ternyata diindikasi memiliki senyawa aktif sebagai anti kanker,” ujarnya

Sulistyo menambahkan tidak semua rumput teki yang tersebar di seluruh dunia ini memiliki senyawa yang sama karena jenisnya yang beragam. Analisis ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L) ini telah menghasilkan temuan adanya 24 senyawa.

“Komposisi senyawa kimia yang terkandung dalam umbi rumput teki setelah diidentifikasi ternyata bisa digunakan sebagai obat medis tradisional yang tergolong sebagai antioksidan,” jelasnya

Menurut Sulistyo selama ini kemoterapi memang menjadi solusi pengobatan untuk penyakit leukimia, namun kemoterapi nyatanya menimbulkan efek samping tinggi dan belum lagi mempunyai mekanisme yang spesifik terhadap target sel. Karena obat yang digunakannya juga membunuh sel yang sehat.

Dosen yang mengajar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terdorong untuk meneliti hal ini dengan pendekatan secara biomolekuler sebagai strategi pengobatan yang mengacu pada pendekatan individualized therapy.