
Ilustrasi/BBC.com
RIAU1.COM - Diprediksi kuota penerima beasiswa S1 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025 akan berkurang, dari tahun sebelumnya. Kondisi ini disebabkan adanya pemotongan anggaran, akibat efesiensi.
Berdasarkan keterangan Kepala Biro Kesra Setdaprov Kepri, Aiyub mengatakan bahwa anggaran beasiswa tahun ini yang semulanya sebesar Rp4,5 Miliar, kini berkurang menjadi Rp3 Miliar. Berkurangnya angka tersebut, disebabkan dampak efisiensi.
“Jumlah (kuota penerima) sedang dimatangkan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Sebelumnya kan anggarannya 4,5 Miliar, sekarang Rp3 Miliar karena ada efesiensi,” kata Aiyub yang dimuat Batampos.
Pemotongan anggaran tersebutlah yang membuat kuota penerima beasiswa untuk kategori pendidikan S1 bakal mengalami pengurangan. Ditambah lagi, adanya perintah Gubernur Kepri untuk menambah kategori penerima beasiswa.
Aiyub menerangkan, bahwa Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta agar Biro Kesra menambah kategori beasiswa untuk S2 atau program magister. Sehingga, tahun ini kuota beasiswa S1 berkurang, namun ditambah dengan adanya beasiswa S2.
“Makanya kita masih menunggu. Setelah finish, akan kita siapkan klaster-klaster nya, sesuai dengan kuota. (Kuota S1) berkurang sedikit, sesuai efesiensi,” sebut dia.
Ia menegaskan, Biro Kesra Kepri saat ini tengah menyusun kuota penerima beasiswa S1, maupun S2. Finalisasi penyusunan kuota itu dikagetkan rampung dalam bulan Maret 2025 ini.
“Finalisasi kita di Maret ini sudah selesai, tapi masih menunggu arahan. Beasiswa ini bantuan pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu,” pungkasnya.
Di tahun 2024, kuota penerima beasiswa D3 dan S1 Pemprov Kepri ada sebanyak 1.500 orang, dengan total anggaran sebesar Rp4,5 Miliar. Per penerima, mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp3 juta.*