Terduga Pelaku Penipuan yang Diamankan Polsek Limapuluh
RIAU1.COM - Seorang pria tanpa identitas diamankan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Limapuluh.
Diduga melakukan penipuan dengan modus meminta-minta bantuan dengan alasan adiknya yang sedang dirawat di ICU dan membutuhkan darah, serta klaim bahwa ATM-nya terblokir, aksi pria bertubuh tambun ini akhirnya berakhir di sel.
Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni menjelaskan, jika aksi pria tersebut telah membuat resah masyarakat dan menjadi viral di media sosial TikTok.
Selalu mengumbar cerita sedih untuk menarik simpati warga, pelaku diamankan di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (11/3/2025) sore.
"Modus yang digunakan pelaku adalah menjual cerita sedih untuk menarik simpati masyarakat. Ia mengaku bahwa ATM-nya terblokir sementara adiknya membutuhkan darah yang harus ditebus di PMI. Ia meminta bantuan uang kepada masyarakat yang kasihan," ungkap AKP Viola, Rabu (12/3/2025).
Pria tersebut melakukan penipuan dengan Modus “Orang tua sakit/meninggal, atau adek yang dirawat dan membutuhkan Darah”, kemudian mendekati korban yang rata rata sasarannya ibu-ibu.
Setelah itu, pelaku mendapatkan uang dari orang yang simpati dengan ceritanya mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 500.000.
Dikatakan AKP Viola, saat diamankan, pria tersebut tidak dapat memberikan identitas yang jelas namun mengaku bernama Bayu (29 tahun).
"Saat ditanya tentang identitas, pelaku selalu memberikan jawaban yang berubah-ubah dan tidak meyakinkan, baik nama maupun alamat," jelas AKP Viola.
"Ia mengaku tinggal di Gang Ampera, namun saat ditanya lebih lanjut, jawabannya tidak konsisten," tambah AKP Viola.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia kerap melakukan perbuatan serupa hingga berulang kali di tempat yang berrbeda seperti di Bank Mandiri, Bank BNI dan PMI.
Pihak kepolisian pun memberikan sanksi kepada pria itu dengan tidak memperbolehkannya keluar dari Mapolsek Limapuluh dan memintanya untuk membuat video edukasi terkait penipuan.
AKP Viola juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak meladeni permintaan yang mencurigakan dari orang yang tidak dikenal.
"Jangan mudah terpengaruh dengan modus penipuan yang beredar. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan melapor jika menemukan kasus serupa," tutup AKP Viola. *** (Rey)
