Pemko Pekanbaru dan PT ICE Siapkan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Muara Fajar

Plh Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru bersama PT Indonesia Clean Energy (ICE) tengah mempersiapkan kerja sama pengelolaan sampah menjadi listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung energi terbarukan dan penerapan konsep green energy di Kota Pekanbaru.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Kantor Unit Induk PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Rabu (20/8/2025), menjelaskan, ia baru saja menggikuti rapat bersama PLN Pusat dan PLN Kanwil Riau-Kepri terkait persyaratan teknis dan regulasi. Sampah yang menumpuk di TPA Muara Fajar nantinya akan diolah menjadi listrik oleh PT ICE.
"Listrik hasil produksi tersebut kemudian akan dibeli oleh PLN,” katanya.
Salah satu kewajiban Pemko Pekanbaru adalah menyiapkan akses dari TPA menuju lokasi pembangkit. Sementara itu, PT ICE sebagai mitra akan membangun pembangkit listrik berbasis sampah di kawasan yang berdekatan langsung dengan TPA.
“Kami hanya bertugas menyuplai sampah. Proses produksi listrik dilakukan oleh PT ICE. Hasilnya dijual kepada PLN," jelas Ami, sapaan akrabnya.
Jadi, pola kerja samanya jelas. Pemko bekerja sama dengan PT ICE. Sedangkan PT ICE yang berhubungan langsung dengan PLN.
Program ini bukan hanya soal pengelolaan sampah. Tetapi, program ini juga memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan sampah menjadi sumber energi baru.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tumpukan sampah yang selama ini menjadi persoalan dapat berkurang signifikan sekaligus memberi manfaat ekonomi. Proyek ini sejalan dengan kebijakan nasional tentang pengembangan energi baru dan terbarukan,” ucap Ami.