Pemko Pekanbaru Fokus Benahi Infrastruktur, Pendidikan, dan Pengendalian Banjir Tahun Depan

22 Agustus 2025
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemko Pekanbaru untuk tahun 2026 menjadi agenda mendesak yang harus segera diselesaikan. Seluruh kebutuhan masyarakat, terutama terkait pelayanan dasar harus dapat masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.

“Sekarang, kami dalam proses penyusunan APBD 2026. Semua kebutuhan masyarakat harus masuk, terutama pelayanan dasar,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (22/8/2025).

Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar telah menyiapkan program prioritas. Beberapa program itu di antaranya yakni perbaikan infrastruktur jalan agar mulus, pengendalian banjir, serta jaminan akses pendidikan bagi seluruh anak di Pekanbaru.

Kemudian, masih ada persoalan serius di sektor pendidikan. Dari hasil pendataan terbaru, ditemukan sebanyak 1.400 anak di Pekanbaru yang putus sekolah.

Pemko sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan. Supaya, anak yang terhalang biaya untuk melanjutkan pendidikan tidak ada lagi.

“Kami sudah melakukan pendataan dan menemukan 1.400 anak putus sekolah. Nantinya, kami akan menanggung penuh biaya pendidikan mereka. Program ini tidak hanya untuk tahun ini, tetapi juga berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” jelas Ami, sapaan akrabnya.

Pemko Pekanbaru berkomitmen mewujudkan kota yang bebas anak putus sekolah. Upaya ini sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.