Sembilan Warga di Tenayan Raya Pekanbaru Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies

24 Agustus 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menjenguk balita yang digigit anjing diduga rabies. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menjenguk balita yang digigit anjing diduga rabies. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menelusuri kasus gigitan anjing diduga rabies di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya. Hingga kini, tercatat sebanyak sembilan warga menjadi korban gigitan anjing tersebut.

“Kami langsung menindaklanjuti laporan warga yang digigit hewan peliharaan, yaitu anjing, pada Kamis kemarin,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pekanbaru Edi Satriawan, Minggu (23/8/2025).

Penelusuran juga dilakukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau, tim kelurahan, serta jajaran Polsek Tenayan Raya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penanganan korban dan mengantisipasi potensi penularan rabies di wilayah sekitar.

"Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Arifin Achmad dan kondisi kesehatannya terus dipantau. Sementara itu, anjing yang diduga terinfeksi rabies sudah dibunuh warga setelah sebelumnya melakukan serangkaian penyerangan," ungkap Edi.

Kepala anjing tersebut sedang diteliti di UPT Laboratorium Veteriner dan Kesehatan Hewan (LVKH) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Hal ini untuk memastikan apakah positif rabies atau tidak.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes telah memberikan vaksin kepada seluruh korban gigitan. Vaksinasi dilakukan secara bertahap sesuai jadwal di Puskesmas Rejosari.

“Kami mengingatkan warga Tangkerang Timur agar lebih berhati-hati saat berada di luar rumah. Kekhawatiran kami, anjing tersebut bisa saja menggigit hewan lain sehingga menimbulkan risiko penularan lebih luas,” pungkasnya.