Wali Kota Pekanbaru Tekankan Peningkatan Daya Saing UMKM dan Pelestarian Budaya Melayu

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya membangkitkan perekonomian yang sempat mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru mengalami penurunan sebesar 0,8 persen sejak tahun 2016 hingga 2024.

"Penurunan ini menjadi perhatian serius. Salah satu penyebabnya adalah belum optimalnya sistem layanan transportasi massal dan angkutan barang" kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Jumat (18/4/2025).

Ia juga memaparkan visi pembangunan Kota Pekanbaru untuk periode 2025–2029. Visi ini telah disampaikan saat masa kampanye. Visi tersebut yakni menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang berbudaya, maju, dan sejahtera.

"Visi ini mencerminkan tekad kuat untuk membangun Pekanbaru sebagai kota modern yang memiliki daya saing. Namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya Melayu sebagai jati diri masyarakatnya," jelasnya.

Agung juga menyampaikan misi lima tahun ke depan. Ia merinci enam misi utama yang menjadi pilar pembangunan ke depan.

Pertama, menjadikan nilai-nilai budaya Melayu sebagai jati diri Kota Pekanbaru. Salah satu nilai penting dalam budaya Melayu adalah kebersihan juga bagian dari ibadah.

Kedua, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, berakhlak, dan berbudaya. Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transformatif, bersih, melayani, dan amanah.

Keempat, meningkatkan aksesibilitas infrastruktur, perkotaan, serta konektivitas transportasi publik yang andal, aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Kelima, meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta ketangguhan terhadap bencana dan perubahan iklim. Keenam, mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui sistem perekonomian yang adil dan merata.