
Getulio Vargas (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Krisis politik yang melanda Brazil pada 1954 membuat presiden mereka saat itu, Getulio Vargas mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Vargas bunuh diri dengan cara menembak dirinya. Peluru bersarang tepat di jantungnya dinukil dari republika.co.id, Minggu, 30 Agustus 2020.
Dia tewas beberap jam setelah mengundurkan diri dari kursi presiden. Mayatnya ditemukan di apartemen pribadi oleh putranya sendiri.
Sebelum dia tewas, Vargas meninggalkan catatan yang mengeluhkan upayanya untuk membebaskan rakyat Brasil dari keterpurukan terhambat oleh kepentingan asing yang ditudingnya sebagai penyebab krisis ekonomi.
Untuk diketahui, sepak terjang Vargas bermula saat sukses merebut kekuasaan dalam revolusi 1930.
Dia juga berhasil membubarkan parlemen tujuh tahun kemudian serta melarang semua partai politik dan serikat buruh.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II pada 1945, presiden tunduk pada tuntutan rakyat akan demokrasi yang lebih besar dan dipaksa mundur oleh tentara.
Presiden Dutra terpilih. Namun pada Oktober 1950, Vargas, yang kala itu pemimpin Partai Buruh Brasil, terpilih kembali menjadi presiden.