Harga Cabai Sumbar Mahal di Riau, Gubri Syamsuar: Kita Tanam Sendiri

29 Agustus 2022
Gubri Syamsuar bersama Kepala BI M Nur saat menanam bibit cabai di sekitar Lapangan Sepakbola UNRI Gobah, Senin (29/8/2022). Foto: Surya/Riau1.

Gubri Syamsuar bersama Kepala BI M Nur saat menanam bibit cabai di sekitar Lapangan Sepakbola UNRI Gobah, Senin (29/8/2022). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Harga cabai asal Sumatera Barat (Sumbar) melonjak naik sejak beberapa bulan terakhir. Guna menekan harga, Pemprov Riau memutuskan untuk menanam cabai di wilayahnya.  

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam aksi tanam cabai di Lapangan Sepakbola Universitas Riau (UNRI) Gobah, Pekanbaru, Senin (29/8/2022), mengatakan, inflasi pulau Sumatera cukup tinggi seperti di Sumbar, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung. Para gubernur, bupati, dan wali kota diminta presiden menurunkan angka inflasi di bawah 5 persen.

Sebagaimana disampaikan ke Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau Muhammad Nur, konsumsi cabai cukup tinggi di pulau Sumatera. Harga cabai asal Sumbar termahal Rp92.000 per kg di Kabupaten Siak. Sedangkan harga cabai termurah Rp46.000 per kg di Kabupaten Rohil. 

"Para petani sudah mengetahui bahwa cabai paling murah itu dari Sumatera Utara. Makanya, komoditas yang mahal itu (cabai) harus kita tanam sendiri. Sehingga, belanja bisa dihemat," sebut Syamsuar. 

Ia menyambut gagasan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang menyatakan bahwa jajarannya akan menanam cabai serentak di tiap kecamatan. Muflihun akan menilai kecamatan yang banyak menghasilkan cabai. 

"Hadiahnya dari saya dan kepala BI," ucap Syamsuar.