Hindari Makanan Ini untuk Mengurangi Peningkatan Asam Lambung

30 Juli 2018
Foto: internet

Foto: internet

Riau1.com - Saat lambung bermasalah,tidak semua makanan boleh dikonsumsi. Cara efektifnya, menghindari makanan yang memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Apa saja? 

Apa saja? Simak ulasannya, seperti dikutip Health, Jumat 15 Mei 2015: 

1. Cokelat 

Kabar buruk bagi Anda pecinta cokelat. Makanan favorit hampir semua orang di dunia ini bisa memicu peningkatan asam lambung, lho. Alasannya, cokelat mengandung kafein dan stimulan Iainnya seperti theobromine, tinggi lemak, dan kakao yang menyebabkan asam lambung. 

Tapi jangan khawatir, sejumlah penelitian menyebutkan, cokelat hitam masih Iebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan cokelat dengan susu tinggi lemak. Tapi kalau kondisi lambung Anda sedang tidak baik, baiknya hindari konsumsi cokelat. 

2. Soda 

Soda dan minuman berkarbonasi Iainnya akan menyebabkan peningkatan asam |ambung. Bahkan minuman diet soda sekalipun bisa memicu refluks asam. 

3. Gorengan 

Makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia ini juga kerap dikaitkan dengan sakit maag. Bila sudah parah, makanan berIemak tinggi ini bisa menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kondisi asam |ambung yang sudah naik ke organ Iain seperti kerongkongan. 

4. Alkohol 

Bir ataupun minuman keras Iainnya juga memicu asam lambung. 

5. Produk susu tinggi lemak 

Semua produk susu tinggi lemak seperti keju dan mentega bisa menyebabkan asam lambung naik. Tipsnya, bila Anda suka mengonsumsi makanan ini, gunakan hanya sebagai penyedap, bukan sebagai bahan utama. 

6. Daging tinggi lemak 

Konsumsi daging berlemak seperti daging sapi, babi, domba yang lambat dicerna tubuh dapat menyebabkan tingginya asam lambung. Konsumsi potongan daging dan memakannya hanya seminggu sekali. 

7. Kafein 

Bagi penderita maag, mengonsumsi secangkir kopi atau espresso bisa jadi akan memperparah kondisi asam lambung. Cobalah beralih minum teh kamomil atau teh hijau yang kandungan kafeinnya lebih rendah.