Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Kontraktor yang Tewas di Whiz Hotel Pekanbaru, Apa Penyebab Kematiannya?

10 Januari 2019
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau memastikan, dari pengecekan luar pada jasad Dedy Eko Sukamto, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan. Sebelumnya, almarhum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Whiz Hotel pada Kamis 10 Januari 2019 siang tadi.

Ini diungkapkan oleh Kepala Sub-bidang Kedokteran Kepolisian Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto, di RS Bhayangkara. Ia memastikan, tidak ada ditemukan bekas tanda kekerasan pada tubuh korban tersebut.

Pertanyaannya, apa penyebab kematian Dedy? "Kita tidak bisa memastikan penyebab (Meninggal dunia), karena keluarga menolak (Proses Otopsi), sebab itu kita tidak bisa memastikannya," ungkap Kompol Supriyanto berbincang dengan Riau1.com.

Dedy diketahui menginap sejak semalam, tepat di kamar 1118 lantai 11. Kemudian pada Kamis siang, pihak hotel sesuai prosedur menghubungi tamu di kamar tersebut untuk memastikan apakah akan memperpanjang atau check out.

"Kemudian sesuai prosedural kita, kalau tamu menginap semalam, kita tanyain apakah check out atau perpanjangan, namun tidak ada jawaban. Sehingga kita mengecek memastikan tamu ada di kamar atau tidak," terang GM Whiz Hotel, Sandra.

Hasil penelusuran sementara, Dedy Eko Sukamto tercatat sebagai kontraktor PT Dewanto Cipta Pratama. Perusahaan tersebut yang mengerjakan proyek Flyover di persimpangan Pasar Pagi Arengka.