PAD Pekanbaru Ditargetkan Capai Rp1,19 Triliun Tahun Ini

9 Mei 2025
Kepala Bapenda Alek Kurniawan. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Bapenda Alek Kurniawan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor pajak menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, capaian PAD dari pajak meningkat signifikan dari tahun ke tahun sejak 2020 hingga 2024.

Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, Jumat (9/5/2025), mengatakan, PAD pajak tercatat sebesar Rp537 miliar pada 2020. Angka ini naik menjadi Rp587 miliar pada 2021 dan terus meningkat menjadi Rp719 miliar pada 2022.

Tahun berikutnya, capaian PAD pajak mencapai Rp785 miliar. Pada 2024, PAD tembus hingga Rp822 miliar.

"Untuk tahun ini, target PAD dari sektor pajak ditetapkan sebesar Rp1,19 triliun. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai," ujarnya.

Hingga awal Mei ini, realisasi PAD pajak sudah melampaui Rp320 miliar atau sekitar 29 persen dari target tahunan. Sumber pendapatan pajak terbesar berasal dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), khususnya tenaga listrik dan makanan serta minuman, disusul oleh opsen pajak kendaraan bermotor.

“Ketiga sektor tersebut menjadi penyumbang tertinggi dalam struktur PAD kita,” ungkap Alek.