
Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Chairani menyalurkan bantuan telur ke Balai Penyuluhan Sakinah, Kecamatan Bukit Raya pada 22 Agustus 2025. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru berkomitme dalam memberantas stunting melalui Gerakan Satu Hari Satu Telur (1H1T). Program tersebut dilaksanakan di Balai Penyuluhan Sakinah, Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Jahe Merah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya pada 22 Agustus 2025.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Pekanbaru Chairani, Minggu (24/8/2025), mengatakan, program 1H1T ini merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Program 1H1T ini bertujuan mengintervensi stunting melalui pemberian makanan bergizi bagi balita dan ibu hamil. Bantuan telur diberikan secara rutin selama enam bulan berturut-turut.
“Kemarin, kami menyalurkan bantuan Program Satu Hari Satu Telur untuk bulan kedua kepada keluarga dengan anak berisiko stunting di Kelurahan Tangkerang Labuai. Sesuai dengan nama programnya, setiap hari anak-anak mendapatkan telur untuk menambah asupan gizi harian mereka,” ujarnya.
Dukungan program ini tidak hanya bersumber dari Pemko Pekanbaru. Tetapi, program ini juga melibatkan partisipasi para donatur yang peduli terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah berkontribusi dalam program ini. Semoga kepedulian para donatur untuk mendukung upaya pemerintah memberantas stunting dapat terus berlanjut,” ucap Chairani.
Melalui gerakan ini, Pemko Pekanbaru berharap angka stunting dapat ditekan secara signifikan. Program gizi berbasis masyarakat seperti 1H1T diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi Pekanbaru yang sehat dan berkualitas.