
Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir. Cuaca panas terik di siang hari kerap berubah menjadi hujan deras pada petang hari, sebagai tanda memasuki masa peralihan musim.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru Zarman Candra, Rabu (7/5/2025), menyebut, kondisi ini merupakan dampak dari masa transisi menuju musim kemarau yang diprediksi berlangsung pada Juni nanti. Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca di Kota Pekanbaru cukup ekstrem saat ini.
"Panas bisa tiba-tiba berganti hujan,” imbuhnya.
Memasuki musim kemarau, ancaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) menjadi perhatian serius. Zarman memastikan bahwa seluruh personelnya telah disiagakan. Kondisi siaga ini telah dilengkapi dengan peralatan pendukung untuk menghadapi potensi kebakaran lahan.
"Kami telah menjalin kerja sama lintas sektor dan bahu-membahu dalam upaya pencegahan karhutla. Kesiapan personel dan peralatan sudah kami pastikan,” katanya.
Zarman juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Praktik ini sangat berisiko menimbulkan kebakaran yang dapat meluas dan membahayakan lingkungan serta kesehatan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan. Ini bisa memicu kebakaran lahan di lingkungan sekitar,” tegasnya.