Politik, Buat Karir Sepak Bola Eduard Streltsov Hancur Berantakan

5 Desember 2020
Eduard Streltsov (Foto: Istimewa/internet)

Eduard Streltsov (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Bagi penggila sepak bola Rusia (Uni Soviet) tahun 1967, pasti mengenal sosok Eduard Streltsov.

Kepiawaiannya mengolah si kulit bundar bahkan menjulukinya sebagai Pele dari Rusia dikutip dari liputan6.com, Sabtu, 5 Desember 2020.

Streltsov pernah mengemban status sebagai pemain terbaik Uni Soviet bersama Torpedo berkiprah di Piala Winners 1967/1968. Dia juga menempati posisi empat daftar top skor sepanjang masa Uni Soviet dan posisi tujuh Ballon d'Or 1957.

Sayang, karirnya hancur dalam sekejap lantaran besarnya pengaruh politik di sana.
 
Dia masuk penjara dengan dituduh memperkosa dengan vonis 12 tahun. Dia lalu dimasukkan ke kamp buruh Uni Soviet atau Gulag. Motifnya syarat berbau politis.

Kasusnya bermula ketika Streltsov dikenal sebagai seorang pemikat perempuan. Salah satu yang tertarik dengannya adalah Svetlana Furtseva, putri anggota perempuan pertama Politbiro Ekaterina Furtseva.

Politbiro sendiri merupakan organisasi eksekutif untuk Partai Komunis. Ekaterina lalu menjodohkan Streltsov dengan Svetlana saat menghadiri pesta di Kremlin, awal 1957.

Streltsov menolaknya karena sudah bertunangan. Perilaku ini dianggap mempermalukan Ekaterina yang dekat dengan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.

Setelah ini, kasus demi kasus tak masuk akal ditujukan padanya. Awalnya dia diisukan bakal membelot oleh Partai Komunis.

Lalu koran olahraga resmi pemerintah, mendiskreditkannya setelah mendapat kartu merah pada pertandingan di Odessa, April 1957.

Namun, sepertinya dituduh memperkosa dianggap sebuah pilihan tepat. Dimulai saat dirinya dan anggota timnas diundang menghadiri pesta oleh pejabat militer Eduard Karakhanov hingga keesokan harinya.

Saat itulah tuduhan itu dilayangkan padanya. Ia dituduh telah memperkosa wanita bernama Lebedeva. Meskipun tak ada bukti kuat, dia tetap saja di masukkan ke bui.