Program Cetak Sawah Rakyat di Kuansing, Petani Milenial Diminta Berperan

26 Desember 2025
Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Suhardiman Amby

Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Suhardiman Amby

RIAU1.COM - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr Suhardiman Amby, memimpin rapat pembahasan kegiatan Cetak Sawah Rakyat (CSR) Kecamatan Inuman.

Rapat tersebut membahas percepatan pelaksanaan program Cetak Sawah Rakyat sebagai salah satu upaya strategis Pemerintah Daerah dalam meningkatkan luas baku sawah serta mendorong produktivitas pertanian, khususnya melalui peran petani milenial di Kabupaten Kuantan Singingi.

Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa kegiatan CSR diharapkan menjadi pendorong lahirnya generasi petani milenial yang adaptif terhadap perkembangan teknologi pertanian. Menurutnya, sektor pertanian harus dikelola secara modern agar mampu meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan petani.

Dalam arahannya, Bupati menginstruksikan kepada kelompok tani bersama Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) agar melakukan koordinasi aktif dengan Kepala Desa untuk membentuk kelompok tani milenial di setiap desa. Setiap kelompok direncanakan beranggotakan 25 orang.

“Petani milenial harus mampu mengubah pola lama menjadi pertanian yang berbasis teknologi, mulai dari pengolahan lahan, penanaman hingga pasca panen,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi, Deflides Gusni, menyampaikan bahwa total luasan rencana cetak sawah baru dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Kecamatan Inuman mencapai 211 hektare. Ia menjelaskan bahwa usulan teknis lahan telah dilakukan dan saat ini masih berada dalam tahapan proses administrasi.

Deflides berharap, melalui program CSR ini, luas baku sawah di Kabupaten Kuantan Singingi dapat terus bertambah sekaligus meningkatkan produksi padi daerah sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian melalui kolaborasi lintas sektor, pendampingan teknis, serta penguatan peran petani milenial menuju pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.*