Setiap Tahun, Warga Jakarta Membuang Sekitar 300 Juta Kantong Plastik

7 Juli 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

Riau1.com -  Sebuah penelitian melaporkan bila warga Jakarta menyia-nyiakan sekitar 300 juta kantong plastik bekas setiap tahun, sedangkan laporan Lingkungan Hidup PBB terbaru menganggap kantong plastik dan styrofoam adalah dua limbah yang paling berbahaya bagi lingkungan.

Direktur eksekutif Indonesian Plastic Bag Diet Movement (GIDKP) Tiza Marfia mengatakan, “Warga Jakarta menggunakan rata-rata satu hingga tiga kantong plastik setiap kali mereka pergi berbelanja.”

Sampah plastik dan styrofoam umumnya dicuci ke pantai dan bisa dengan mudah ditemukan di pantai, termasuk di Jakarta, kata Tirza.

Dia menambahkan bahwa organisasinya akan sepenuhnya mendukung pemerintah Jakarta dan kota-kota lain / kabupaten dalam mengurangi penggunaan plastik, karena Badan Lingkungan Hidup Jakarta dan GIDKP telah menunjukkan bahwa warga ibukota membuang hingga 300 juta digunakan kantong plastik per tahun.

Upaya untuk mengurangi prevalensi penggunaan kantong plastik di antara warga telah berjalan dengan baik dengan orang-orang seperti petisi # pet4plastic, yang telah dikampanyekan oleh GIDKP sejak 2013. Hingga saat ini, petisi tersebut telah mencapai 70.000 tanda tangan.

Pada tahun 2016, petisi tersebut memulai uji coba kampanye Tanpa Plastik Gratis di 23 kota besar di Indonesia. Menurut laporan, percobaan berhasil mengurangi penggunaan plastik sebanyak 55 persen.

Petisi itu juga menginspirasi masyarakat untuk mendukung pengurangan penggunaan plastik.

Proyek Semesta, sebuah komunitas yang berbasis di Jakarta yang didedikasikan untuk upaya pengurangan, juga telah mempromosikan model "toko massal" untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan lebih sedikit plastik.

 

 

 

 

R1/par