Wali Kota Pekanbaru Sebut Tingkat Hunian Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19 Turun

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Tingkat hunian fasilitas isolasi pasien Covid-19 mulai menurun di pekan ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Pekanbaru. Penurunan penyebaran virus corona ini membuat Pemko Pekanbaru bersiap melonggarkan aktivitas masyarakat.
"Tingkat hunian di pelayanan terpadu (fasilitas isolasi) mulai turun. Saya harap usaha maksimal yang dilakukan bisa menurunkan penyebaran Covid-19 di angka yang lebih aman dalam menggerakkan ekonomi dalam satu pekan ke depan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai rapat evaluasi PPKM di ruang multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (19/8/2021).
Kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Kamis, mengatakan, pemerintah daerah menyediakan tempat isolasi pasien corona di luar rumah sakit. Fasilitas isolasi pasien corona ini antara lain Rusunawa Rejosari (Pemko Pekanbaru), Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM Riau), Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Riau, Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau, dan Asrama Haji (Pemprov Riau).
Rinciannya, Rusunawa Rejosari menyediakan 360 tempat tidur, terisi 31, dan sisa 329 ranjang. BPSDM menyediakan 77 tempat tidur, terisi 49, dan sisa 28 ranjang.
Bapelkes menyediakan 84 tempat tidur, terisi 59, dan sisa 25 ranjang. LPMP menyediakan 148 ranjang, terisi 87, dan sisa 61 ranjang.
Asrama Haji menyediakan 513 ranjang, terisi 121, dan sisa 392 ranjang. Total ketersediaan tempat tidur di lima fasilitas isolasi pasien corona ini 1.182 ranjang, terisi 347, sisa 835 ranjang.