Supporter PSPS Curva Nord 1955 Nyaris Ribut dengan Aparat di Gerbang Kantor Gubri

Aksi dorong warnai aksi damai massa Curva Nord di depan gerbang kantor Gubernur Riau, Senin siang (Foto: Riau1.com)
RIAU1.COM -Ratusan massa supporter klub sepakbola PSPS, Curva Nord 1955 nyaris ribut dengan aparat, di depan gerbang Kantor Gubernur Riau (Gubri), Senin (17/9/2018) siang. Mereka ingin masuk untuk bertemu gubernur, membahas kelangsungan nasib klub tersebut.
Lantaran pihak kantor gubernur dinilai massa tidak merespon permintaan itu, massa pun mulai mendekat ke gerbang, yang dijaga pihak kepolisian. Mereka maju selangkah demi selangkah, sesuai intruksi melalui pengeras suara.
Entah bermula dari mana, tiba-tiba sebagian massa maju ke depan. Polisi yang melihat itu berupaya menahannya, agar tetap tertib dan pada posisinya. Sementara di atas mobil bak terbuka, orator sedang menyampaikan aspirasinya.
Akhirnya dorong-dorongan antara massa dan aparat pun tak terrlakkan bahkan sempat memanas dan nyaris ribut. Botol air mineral juga melayang dari udara, mengarah kepada polisi yang berjaga sambil membuat pagar hidup.
Beruntung kejadian dapat segera dicegah, hingga tidak berujung adu fisik. Koordinator Curva Nord meminta massa mundur dan menahan diri, sementara pihak kepolisian memisahkan pihak yang saling dorong.
Tak lama, sekitar lima orang perwakilan massa akhirnya diperkenankan masuk untuk menemui pihak dari kantor Gubernur Riau. Sementara yang lainnya menunggu di luar gerbang.
Pantauan Riau1.com, aksi massa masih berlangsung hingga berita diterbitkan. Ruas jalan depan kantor Gubernur Riau juga ditutup sementara, karena menjadi lokasi aksi damai.
Dalam hal ini, mereka menuntut enam poin, agar klub sepakbola PSPS kembali pada marwahnya dan mengangkat nama Riau, serta bisa kembali ke liga utama Indonesia.