Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Elpiji Jelang Natal dan Tahun Baru di Riau
Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Provinsi Riau dalam kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Penyaluran dilakukan lebih awal, terutama ke wilayah kepulauan yang membutuhkan moda pengangkutan khusus.
Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025), mengatakan, tambahan distribusi dilakukan menyusul dukungan dari Pemprov Riau melalui surat gubernur terkait penambahan stok BBM dan elpiji. Riau mendapat tambahan lebih dari 64.000 kiloliter untuk solar.
"Untuk Pertalite masih mencukupi saat ini," ujarnya.
Meskipun terdapat laporan kekurangan solar di Kabupaten Pelalawan, Pertamina telah menyiapkan tambahan sekitar 994 kiloliter yang akan segera disalurkan ke SPBU setempat. Untuk elpiji, penyaluran dinilai berjalan baik dengan tingkat serapan yang meningkat.
Cuaca membuat masyarakat cenderung membatasi perjalanan. Sehingga, konsumsi elpiji rumah tangga diperkirakan naik.
“Kami memperkirakan peningkatan kebutuhan elpiji tiga kilogram sekitar sepuluh persen, terutama di daerah kepulauan,” ucap Wilson.
Pertamina telah mengirim kargo BBM lebih awal ke wilayah seperti Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Pulau Bengkalis, Pulau Rupat di Dumai. Agar, pasokan lebih cepat tiba.
Wilson juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pemangku kepentingan, terutama saat terjadi keterbatasan armada penyeberangan menuju Pulau Bengkalis. Sehingga, Pertamina memperoleh prioritas pengiriman.
"Kami terus melakukan pemantauan dan siap merespons apabila ditemukan lokasi SPBU atau agen elpiji yang membutuhkan prioritas distribusi. Kami sampaikan kepada kepala daerah, jika ada wilayah yang memerlukan penanganan khusus, segera informasikan kepada kami. Agar, pengiriman dapat diprioritaskan,” tutur Wilson.