Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pertamina memastikan kesiapan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Provinsi Riau menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko Satuan Tugas (Satgas) telah resmi beroperasi sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026 untuk memastikan layanan energi tetap aman selama periode libur panjang.
Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025), menyampaikan, terdapat 176 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) reguler dan sekitar 57 SPBU nonreguler di Provinsi Riau saat ini. Selain itu, terdapat 77 unit Pertashop yang turut memperkuat akses BBM hingga wilayah pedesaan.
Pertamina menambah satu stasiun pengisian elpiji di Kabupaten Pelalawan. Sehingga, total fasilitas pengisian elpiji subsidi mencapai 16 titik. Selain itu, terdapat empat Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) nonsubsidi yang beroperasi di wilayah Riau.
“Di Riau, ada 179 agen elpiji tiga kilogram serta 30 agen nonsubsidi saat ini. Untuk pangkalan gas elpiji, jumlahnya mencapai 8.173 pangkalan yang mendistribusikan elpiji ke seluruh wilayah Riau,” ungkap Wilson.
Dengan penguatan distribusi tersebut, Pertamina memastikan pasokan energi tetap terjaga selama masa libur akhir tahun. langkah ini diharapkan mampu memastikan masyarakat memperoleh BBM dan elpiji secara lancar di seluruh daerah, termasuk wilayah yang jauh dari pusat kota.