Pertamina Perkirakan Kenaikan Konsumsi Gasolin di Riau Jelang Akhir Tahun, Solar Diproyeksikan Turun
Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pertamina memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar jenis gasolin menjelang akhir tahun, khususnya untuk Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di Riau. Sementara itu, serapan solar diperkirakan justru mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
Area Sales Manager Pertamina Branch Marketing Riau Wilson Adiwijaya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan dalam Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (8/12/2025), menjelaskan, permintaan gasolin cenderung meningkat memasuki periode libur Nataru. Untuk gasolin (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) diproyeksikan ada peningkatan sekitar 2,9 persen. Di sisi lain, permintaan solar diprediksi turun sekitar 6,9 persen.
"Tren tersebut serupa dengan kondisi pada periode akhir tahun lalu," katanya.
Beberapa wilayah perbatasan, terutama di bagian selatan Sumatera Utara, masih dalam tahap pemulihan usai bencana. Sehingga, konsumsi bahan bakar mengalami dinamika.
“Di Kabupaten Rokan Hulu, sempat terjadi peningkatan pengambilan Pertalite oleh masyarakat dari Kabupaten Padanglawas (Sumatera Utara),” ungkap Wilson.
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan di daerah perbatasan, Pertamina telah melakukan prioritas pengiriman BBM ke wilayah yang berbatasan langsung dengan Padang Lawas. Pertamina memastikan distribusi bahan bakar tetap aman dan terkendali
"Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi hingga periode libur akhir tahun," ucap Wilson.