Di Riau hanya Rohil dan Pekanbaru yang Belum Status Siaga Darurat Karhutla

29 April 2025
Kalaksa BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal

Kalaksa BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal

RIAU1.COM - Status siaga darurat Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 telah ditetapkan 10 kabupaten/kota di Riau.

Dengan demikian, saat ini hanya tinggal dua daerah saja yang belum menetapkan status serupa. 

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau M Edy Afrizal mengatakan, penetapan status siaga Karhutla tersebut setelah adanya titik hot spot yang ditemukan di daerah. Kemudian juga ada yang sebagai bentuk antisipasi, karena sesuai prediksi BMKG provinsi Riau akan menghadapi musim kemarau.

“Saat ini sudah 10 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat Karhutla. Hanya tinggal dua daerah saja yang belum, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir,” katanya, Selasa (29/5).

Lebih lanjut dikatakannya, karena itu pihaknya mengimbau bagi daerah yang belum menetapkan status serupa agar dapat segera membahasnya. Pasalnya, penetapan status ini sebaiknya tidak menunggu sebelum ada kejadian Karhutla terlebih dahulu.

“Karena dengan penetapan status siaga Karhutla, koordinasi akan lebih mudah dilakukan. Bantuan juga dapat dengan cepat dikirim jika terjadi Karhutla,” sebutnya.

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, musim kemarau di Provinsi Riau diperkirakan akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025. Potensi kekeringan diprediksi akan meningkatkan risiko terjadinya karhutla di sejumlah daerah. Pemprov Riau bersama Polda Riau juga terus melakukan sosialisasi larangan membakar lahan kepada masyarakat. Sosialiasi tersebut telah digelar mulai dari Karhula Fun Run hingga Jambore Karhutla.

"Pada bulan puasa lalu, kami telah melakukan apel kesiapsiagaan karhutla tingkat provinsi. Tak hanya itu saja, bersama Bapak Kapolda Riau kita telah memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman kebakaran hutan dan lahan. Kami bikin agenda mulai dari Karhutla Fun Run dan Jambore Karhutla, tujuannya untuk mengedukasi Gen Z untuk peduli lingkungan," paparnya.*