Gubri Wahid Panstikan Berinvestasi di Riau Aman

20 Agustus 2025
Gubernur Riau, Abdul Wahid

Gubernur Riau, Abdul Wahid

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengatkan bahwa keunggulan geografis Riau tidak hanya berperan sebagai bagian penting dari Indonesia, tetapi juga menjadi pintu gerbang global yang menghubungkan Asia dengan dunia. Potensi ini, katanya, harus dimanfaatkan untuk menarik investasi yang lebih luas di berbagai sektor.

“Riau adalah tempat yang aman, tertib, dan memiliki kapasitas hukum yang kuat. Pemerintah pusat maupun daerah mendukung penuh upaya membuka ruang investasi. Saya ingin mengajak semua pihak melihat Riau bukan hanya sebagai provinsi, tetapi sebagai masa depan bisnis dan investasi di Sumatera,” kata dia di Riau Invesment Forum.

Gubri Abdul Wahid menjelaskan, sumber daya alam di Riau sangat melimpah. Mulai dari sektor pertambangan dan migas, perkebunan kelapa sawit dan karet, hingga kehutanan industri yang bernilai tinggi. Menurut Wahid, semua potensi tersebut masih terbuka untuk diolah lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah.

Oleh karena itu, ia mengajak para duta besar negara, investor, hingga mitra strategis agar tidak hanya melihat Riau dari sisi potensi mentah, tetapi juga peluang hilirisasi. 

“Forum ini diharapkan dapat melahirkan kerjasama konkret. Dari potensi mentah kita ubah menjadi keuntungan bersama melalui produksi bernilai tambah,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa masa depan pembangunan ekonomi Riau terletak pada hilirisasi. Menurutnya, upaya ini akan menciptakan perekonomian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus memberi kesejahteraan yang lebih merata kepada masyarakat.

“Dengan hilirisasi, kita tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi mengubahnya menjadi produk yang bernilai tinggi. Inilah jalan menuju ekonomi berdaya saing,” tambahnya.

Selain sektor hilirisasi, Gubernur Abdul Wahid juga menilai peluang baru yang tengah dikembangkan, yakni karbon kredit. Diungkapkan, bumi lancang kuning memiliki ekosistem hutan yang luas dan berpotensi besar menjadi basis perdagangan karbon. 

“Karbon kredit akan menjadi peluang investasi terbarukan yang Insyaallah kita kembangkan di Riau,” tutur dia.*